Monday, July 25, 2016

Setting router OSPF di Cisco packet tracer

Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah kita masih dapat beraktifitas seperti biasa, sekarang kita bahas mengenai Setting Router ospf. Sebelumnya ada sudah mengerti apa itu router ? dan apa itu OSPF ? Disini kita akan membahas tentang dua hal tersebut.

A. Pengertian
Router adalah perangkat jaringan yang pada dasarnya mempunyai dua fungsi yaitu menghubungkan dua jaringan yang berbeda dan mencari rute terbaik. Konfigurasi router sangatlah beragam ada routing static dan routing dinamic sedangkan dinamic dibagi menjadi sub lagi menjadi routing eigrp , routing rip dan routing ospf seperti yang akan kita setting pada postingan kali ini.
OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protokol yang menggunakan Link State Routing dan termasuk dalam Interior Gateway Protokol atau protokol local yang menggunakan satu Outonomous System. Untuk IP Versi 4 menggunakan OSPF versi 2 sedangkan IP Versi 6 menggunakan OSPF versi 3.

B. Latar Belakang
 Latar Belakang dari kegiatan kali ini adalah OSPF merupakan bagian dari routing dinamic sehingga mudah dalam konfigurasi dan dapat diterapkan di jaringan yang amat besar.
C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini untuk menghubungkan jaringan yang berada dalam satu AS. Itu tujuan sebenarnya jika kita menghadapi didunia nyata, tapi karena kita hanya di packet tracer kita cukup menghubungkan jaringan yang berbeda network saja.
D. Alat dan Bahan
- Seperangkat PC sehat
- Cisco  packet tracer yang siap jalan
E. Langkah Kerja

1.1 Buka Cisco Packet Tracernya, untuk yang belum punya silakan download terlebih dahulu.
1.2 Buat topologi seperti gambar, atau dapat dikembangkan sendiri. Ada yang belum bisa membuat topologi seperti di bawah ? buka aja link berikut http://fahmidwi42.blogspot.co.id/2016/07/membuat-topologi-yang-menghubungkan.html

2.1 Setelah selesai membuat topologi, kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi IP client nya dengan cara klik pada PC Client --> pilih menu desktop --> pilih IP Configuration. Kemudian masukan IP Sesuai gateway.
2.2 Konfigurasi juga setiap IP Client yang ada di setiap subnet.
PC 0
IP 192.168.1.2/24
GATEWAY 192.168.1.1
PC 1
IP 192.168.2.2/24
GATEWAY 192.168.2.1
PC 2
IP 192.168.3.2/24
GATEWAY 192.168.3.1
PC 3
IP 192.168.4.2/24
GATEWAY 192.168.4.1

3.1 Konfigurasi IP dari setiap router di setiap subnet.
Klik di router yang akan di konfigurasi --> pilih menu CLI karena kita akan konfigurasi secara command line.

Interface loopback 0
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#interface loopback 0
Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255

Interface fastEthernet 0/0
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit
Interface serial 2/0
Router(config)#interface se 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit 

3.2 Konfigurasi juga setiap routernya dengan ketentuan seperti ini atau boleh sesuai kehendak yang penting bener.
Router 0
lo 0 = 1.1.1.1/32
fa 0/0 =  192.168.1.1/24
se 2/0 = 192.168.5.1/30
Router 1
lo 0 = 2.2.2.2/32
fa 0/0 = 192.168.2.1/24
se 2/0 = 192.168.5.2/30
se 3/0 = 192.168.6.1/30
Router 2
lo 0 = 3.3.3.3/32
fa 0/0 = 192.168.3.1/24
se 2/0 = 192.168.6.2/30
se 3/0 = 192.168.7.1/30
Router 3
lo 0 = 4.4.4.4/32
fa 0/0 = 192.168.4.1/24
se 2/0 = 192.168.7.2/30

4.1 Sekarang kita akan mulai untuk konfigurasi routing OSPF nya.. Masuk ke CLI dari routernya lagi yaa. Kemudian ikuti seperti langkah gambar.

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
Router(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.5.0 0.0.0.3 area 0
Router(config-router)#end

Keterangan :
ospf 10 = identitas dari ospf yang kita buat
2.2.2.2/192.168..0 = network dari semua IP yang kita punya
0.0.0.0/0.0.0.255 = willcard dari network kita
area = area yang akan kita gunakan

4.2 Konfigurasi juga router yang lainnya, kita dapat ikuti ketentuan dibawah.
Router 0
network 1.1.1.1 0.0.0.0, area 0
network 192.168.1.0 0.0.0.255 area 0
network 192.168.5.0 0.0.0.255 area 0
Router 1
Network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 0
network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
network 192.168.5.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.6.0 0.0.0.3 area 0
Router 2
network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 0
network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0 
network 192.168.6.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.7.0 0.0.0.3 area 0
Router 3
network 4.4.4.4 0.0.0.0 area 0
network 192.168.4.0 0.0.0.3 area 0
network 192.168.7.0 0.0.0.3 area 0   

5.1 Apabila semua konfigurasi diatas sudah berjalan dengan benar, maka kita dapat mengirim pesan ping antar komputer Client yang berbeda subnet tadi. Jika RTO mungkin konfigurasi yang dimasukkan salah dan fahami lagi dari awal yaa ;)

F. Referensi
-https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Open_Shortest_Path_First&prev=search
-Danu Wiyoto


G. Kesimpulan 
Router digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda subnet dan mencari rute terbaik sedangkan OSPF adalah routing protokol yang digunakan pada interior gateway protokol, sehingga routing ospf digunakan untuk menghubngkan dua jaringan yang berbeda subnet yang mempunya satu AS.


EmoticonEmoticon